Seni ukir Jepara adalah seni rupa tradisional yang berasal dari Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. Seni ini terkenal dengan detail dan kerumitan motifnya, yang seringkali berupa flora (daun, bunga, sulur) dan fauna (burung, ikan). Ukiran Jepara juga dikenal karena tekniknya yang khas, termasuk penggunaan daun Trubusan, Jumbai, dan tangkai relung yang memutar.
Sejarah dan Perkembangan:
- Seni ukir Jepara telah ada sejak abad ke-15, pada masa pemerintahan kerajaan Jepara.
- Pada masa pemerintahan Ratu Kalinyamat, seni ukir berkembang pesat, terutama dengan bantuan Menteri Sungging Badarduwung dari Campa.
- Perkembangan seni ukir juga dipengaruhi oleh tokoh seperti Ratu Retno Kencono dan Raden Ajeng Kartini.
- Ukiran Jepara juga mengalami akulturasi budaya, terlihat pada motif-motif yang menggabungkan unsur lokal, Islam, dan Hindu-Buddha.
Ciri Khas:
- Motif Flora: Daun Trubusan (keluar dari tangkai relung atau cabang), Jumbai (daun terbuka seperti kipas, ujung meruncing), dan tangkai relung yang memutar.
- Motif Fauna: Burung, ikan, dan hewan lain yang memberikan kesan hidup pada karya.
- Teknik Ukir: Relief (ukiran tinggi) dan ukiran rendah (hiasan permukaan).
- Fleksibilitas: Teknik ukir Jepara dapat diterapkan pada berbagai jenis kerajinan, baik interior maupun eksterior.
- Detail dan Presisi: Ukiran Jepara terkenal dengan detail yang sangat presisi, bahkan tampak seperti hidup.
Makna Filosofi:
- Ukiran Jepara menjunjung tinggi nilai keharmonisan dan keselarasan dengan alam, yang tercermin pada motif daun dan bunga.
- Detail ukiran juga mencerminkan sifat pengrajin yang telaten, sabar, dan mencintai keindahan.
- Motif tumbuhan melambangkan kesuburan, sedangkan motif kaligrafi dan relief mencerminkan pengaruh agama Islam.
Pengaruh dan Pemanfaatan:
- Seni ukir Jepara telah mendunia dan menjadi ciri khas kota ukir Jepara.
- Ukiran Jepara banyak diaplikasikan pada berbagai produk mebel, seperti kursi, meja, lemari, dan pintu.
- Ukiran juga digunakan pada jendela krepyak, bangunan, dan berbagai ornamen lainnya.


Upaya Pelestarian:
- Pemerintah Kabupaten Jepara terus berupaya melestarikan dan mengembangkan seni ukir Jepara.
- Empat karya budaya Jepara, termasuk seni ukir, telah diusulkan sebagai warisan budaya nasional.
- Penelitian dan pengembangan terus dilakukan untuk menjaga kelestarian seni ukir Jepara.