Rumah Joglo merupakan rumah adat khas Jawa yang mencerminkan kearifan lokal dan filosofi hidup masyarakat Jawa. Desainnya khas dengan atap tajug atau limasan yang melambangkan kesakralan. Struktur utama menggunakan kayu dan soko guru sebagai penyangga. Ruang pendopo digunakan untuk berkumpul, sementara dalem untuk ruang pribadi, menggambarkan harmoni dan tata nilai.
“ Kata “joglo” dalam bahasa Jawa lebih dari sekadar nama rumah. Ini adalah simbol yang kaya akan makna, mencerminkan filosofi, nilai-nilai, dan budaya masyarakat Jawa.” Swasana Jati
Apa Itu Rumah Joglo?
Joglo adalah rumah adat Jawa yang terkenal karena bentuk atapnya yang unik, menyerupai dua gunung atau “tajug loro”. Rumah joglo juga memiliki makna dan filosofi dalam budaya Jawa, serta dianggap sebagai simbol status sosial dan prestise.
Ciri-ciri rumah joglo:
- Atap: Bentuk atap yang khas dengan dua sisi miring yang menyatu di bagian atas, menyerupai gunung atau “tajug loro”.
- Saka Guru: Empat tiang utama (saka guru) yang menjadi pondasi utama dan menopang atap.
- Pintu dan Jendela: Pintu utama terletak di tengah rumah, dan jendela berukuran besar.
- Teras Luas: Teras luas tanpa sekat yang berfungsi sebagai tempat berinteraksi.
- Pagar Mangkok: Pagar yang terbuat dari tanaman dengan ketinggian tidak lebih dari 1 meter.
Makna dan Filosofi:
Dua Gunung:
- Bentuk atap menyerupai dua gunung yang memiliki makna sakral dalam budaya Jawa.
Saka Guru:
- Empat tiang utama melambangkan empat penjuru mata angin yang melindungi rumah dari bahaya.
Pintu Tengah:
- Pintu tengah menunjukkan keterbukaan dan kedekatan antara penghuni rumah dengan tamu.
Pagar Mangkok:
- Pagar yang rendah memudahkan interaksi antar tetangga.
Jenis-jenis rumah joglo:
- Joglo Sinom: Rumah joglo dengan teras keliling.
- Joglo Pangrawit: Atap berbentuk kubah dengan lambang gantung.
- Joglo Jompongan: Atap dengan dua susunan bubungan memanjang.
- Joglo Mangkurat: Atap dengan tiga susunan tingkatan.
- Joglo Hangeng: Atap utama terbesar dengan teras keliling.
Sejarah:
- Dahulu, rumah joglo hanya dibangun oleh kalangan bangsawan atau kerajaan karena membutuhkan biaya dan waktu yang besar.
- Saat ini, rumah joglo dapat dibangun oleh berbagai kalangan dan digunakan sebagai rumah tinggal, gedung perkantoran, atau gedung pemerintahan.
Penggunaan Joglo
Rumah tinggal untuk keluarga bangsawan atau masyarakat Jawa, Pendopo atau tempat pertemuan umum, Gedung perkantoran atau pemerintahan.
Seperti itulah pengertian tentang Rumah Joglo khas Jawa yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang. Joglo merupakan warisan budaya asli Jawa, maka kita sebagai pewaris budaya harus menjaga dan melestarikannya dengan baik.
Terima kasih sudah membaca artikel mengenai Rumah Joglo khas Jawa.