Gazebo tradisional adalah sebuah struktur terbuka yang sering digunakan sebagai tempat bersantai atau berkumpul di luar ruangan, dengan desain yang mengusung gaya arsitektur tradisional. Gazebo tradisional biasanya terbuat dari kayu, dengan bentuk yang unik atap yang khas dan ukiran yang melengkapi. Contoh gazebo tradisional yang populer adalah saung dan joglo.
“ Gazebo memiliki berbagai macam jenis, mulai dari yang dibuat dari bahan tradisional seperti bambu dan kayu, hingga gazebo modern dengan desain minimalis dan material seperti logam atau kaca.” _ Admin Swasana
Elemen-elemen Gazebo Tradisional:
Bahan: Kayu adalah bahan utama dalam pembuatan gazebo tradisional, yang memberikan kesan alami dan hangat.
Desain: Gazebo tradisional sering memiliki bentuk atap yang unik, seperti atap joglo yang menyerupai dua gunung.
Ukiran: Ukiran pada gazebo tradisional menambah keindahan dan nilai artistik.
Fungsi: Gazebo tradisional digunakan sebagai tempat bersantai, berkumpul, atau bahkan sebagai tempat kerja outdoor.
Contoh: Saung dan joglo adalah contoh populer gazebo tradisional di Indonesia.
Contoh Gazebo Tradisional:
Joglo:
Bangunan tradisional Jawa yang memiliki atap yang menyerupai dua gunung, dengan filosofi yang kuat dalam budaya Jawa.
Saung:
Bangunan terbuka yang ada di taman, biasanya tiap sisinya terbuka karena sesuai dengan tujuan utamanya, gazebo merupakan tempat yang nyaman untuk menikmati taman.